Riri Dongeng Anak: Timun Mas Dan Buto Ijo (Teks Dan Video)

Cerita Anak: Timun Mas Dan Buto Ijo (Teks Dan Video) - Dibawah ini adalah isi  bacaan dari cerita Timaun Mas dan Buto ijo yang ada pada Game.

Zaman dahulu kala, ada seorang janda tua bernama mbok Sarni. Mbok Sarni hidup seorang diri tanpa seorang anak yang memahaminya. Hari-harinya selalu sepi. Ingin Rasanya ia memiliki seorang anak, yang dapat ia sayangi serta membantu meringankan pekerjaannya.

Sore itu Mbok Sarni pergi mencari kayu bakar ke hutan. Saat hendak pulng, tiba-tiba munculah Buto Ijo sang raksasa jahat. Buto ijo menghadang Mbok Sarni, dia meminta seorang anak untuk disantap. Mbok Sarni sangat ketakutan, iapun menjawab bahwa ia tidak memiliki anak.

Tanpa diduga, Buto Ijo memberi sebuah biji mentimun kepada Mbok Sarni. Buto Ijo berkata, bahwa dalam waktu 2 minggu Mbok Sarni akan memiliki anak. Mbok Sarni sangta senang menerima pemberian itu. Namun sebagai gantinya, setelah anak itu berusia 6 tahun, harus diserahkan kepada Buto Ijo untuk disnatap.

Dua minggu telah berlalu, biji mentimun yang ditanam Mbok Sarni telah berbuah. Diantara begitu banyak buah mentimun, ada stu mentimun yang sangat besar. Mentimun itu terlihat berbeda, dan Mbok Sarni tahu itu bukanlah mentimun biasa. Kemudian Mbok Sarni memetik mentimun itu dan membanya ke dapur.

Mbok Sarni membelah mentimun itu dengan hati-hati. Betapa senangnya Mbok Sarni saat melihat bahwa isi mentimun itu adalah seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Mbok Sarni memberi nama bayi itu TIMUN MAS.

Enam Tahun berlalu, Timun Mas telah menjadi gadis cilik yang cantik. Tiba saatnya bagi Mbok Sarni untuk menepati janjinya pada Buto Ijo. Saat Buto Ijo datang, Mbok Sarni meminta waktu sampai besok pagi. Mbok Sarni tidak sanggup menyerahkan anak kesayangannya.

Malam harinya, seorang petapatua datang kedalam mimpi Mbok Sarni. Petapa itu bilang, Timun Mas harus lari dari rumah agar dia selamat. Untuk melawan Buto Ijo, Petapa itu menyarankan agar timun mas dibekali empat senjata yitu : biji mentimun, jarum, garam dan terasi.

Pagi hari tiba, Mbok Sarni telah selesai menyiapkan bekal untuk Timun Mas. Dia pun berpesan, Jika Buto Ijo Mengejar, Lemparkan senjata itu satu per satu. Saat Buto Ijop datang, Mbok Sarni memerintahkan Timun  Mas untuk lari. Buto Ijo Marah, dan segera berlari mengejar Timun Mas.

Timun mas melempar senjata pertama yaitu biji mnetimun. Seketika Buto Ijo ditelan oleh hutan yang sangat lebat. Tapi Buto Ijo tetap lolos.

Kemudian Timun Mas melemparkan senjata kedua yaitu jarum. Seketika Buto Ijo diserang oleh bnayak jarum, tapi tetap saja Buto Ijo berhasi lolos.

Setelah itu Timun Mas melemparkan senjata ketiga yaitu garam. Seketika Buto Ijo tersapu oleh air laut, namun lagi lagi Buto Ijo masih bisa leamat.

Akhirnya Timun mas melemparkan sejata ke empat yaitu terasi. Dan akhirnya buto ijo tenggalam dalam lahar gunung yang panas.

Timun mas segera berlari pulang ke rumah. Dia sangat bahagia bisa bertemu dengan ibunya lagi. Mbok Sarni bersyukur bahwa Buto Ijo sudah tiada. Dan mereka pun hidup berbahagia selamanya.

Kita tidak boleh mengancam dan berprilaku jahat kepada orang lain karena setiap perbuatan jahat akan mendapatkan hukuman.